Kamis, 26 Mei 2011

Kecenderungan Konsumsi Nyamuk Dewasa

Baik nyamuk jantan dan nyamuk betina adalah pemakan saripati bunga, tapi kebanyakan nyamuk betina juga mempunyai kemampuan untuk meminum darah dari mamalia. Nyamuk betina tidak membutuhkan darah untuk keberlangsungan hidupnya melainkan untuk keberlangsungan hidup telur telurnya karena darah merupakan sumber protein dan zat besi.
Pada lokasi sumber makanan, factor karbon dioksida dan zat-zat organic yang diproduksi dari sumber, kelembaban, dan pengenalan optic memegang peranan penting.
Kebanyakan dari spesies nyamuk merupakan pencari makan di senja atau petang hari. Saat hari sedang panas-panasnya nyamuk kebanyakan beristirahat di tempat yang sejuk dan menunggu sampai malam hari tiba, walaupun mereka tetap menggigit jika ada gangguan. Pada beberapa spesies, seperti Asian tiger mosquito, mencari makan dan terbang di siang hari.

Pada saat blood feeding, nyamuk menginjeksikan saliva nya ke dalam tubuh sumber darahnya. Saliva bertindak sebagai antikoagulan; tanpa itu, proboscis nyamuk betina akan terperangkap karena darah yang sudah membeku. Nyamuk betina mencari sumber darah dengan mendeteksi karbon dioksida (CO2) dan 1-octen-3-ol dari jauh. Nyamuk yang berasal dari genus Toxorhynchites tidak pernah meminum darah. Genus ini merupakan nyamuk dengan ukuran terbesar, larvanya dapat memangsa nyamuk lain. Pemakan-pemakan nyamuk ini dulu pernah digunakan sebagai pengontrol nyamuk lain.


sumber: www.wikipedia.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar